Wednesday, February 15, 2017

musik

Musik


1. Apa itu musik?

Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama dari suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama [1] Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik.


2.Apa itu lagu? 
 Lagu merupakan gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal (biasanya diiringi dengan alat musik) untuk menghasilkan gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan (mengandung irama). Dan ragam nada atau suara yang berirama disebut juga dengan lagu.

Lagu dapat dinyanyikan secara solo, berdua (duet), bertiga (trio) atau dalam beramai-ramai (koir). Perkataan dalam lagu biasanya berbentuk puisi berirama, namun ada juga yang bersifat keagamaan ataupun prosa bebas. Lagu dapat dikategorikan pada banyak jenis, bergantung kepada ukuran yang digunakan.


3.Apa itu nyanyian?

 Nyanyian adalah syair yang dilafalkan sesuai nada, ritme, birama, dan melodi tertentu hingga membentuk harmoni. Nyanyian sering juga disebut sebagai lagu yang berarti gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal (biasanya diiringi dengan alat musik) untuk menghasilkan gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan (mengandung irama). Dan ragam nada atau suara yang berirama disebut juga dengan lagu.


4.Apa itu bernyanyi?
 Bernyanyi adalah melafalkan syair sesuai nada, ritme, dan melodi tertentu hingga membentuk harmoni.


5.Lagu anak-anak 

Lagu anak-anak adalah lagu yang dirancang sedemikian rupa, baik lirik maupun melodinya sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan anak. Melodi lagu anak umumnya bertempo sedang dan kaya pengulangan. Sementara liriknya disusun dengan bahasa yang sederhana, mudah diucapkan, dan kaya pengulangan.
6.Sejarah Musik 

Musik dikenal sejak kehadiran manusia modern Homo sapiens yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tidak ada yang tahu kapan manusia mula mengenal seni dan musik. Dari penemuan arkeologi pada lokasi-lokasi seperti pada benua Afrika, sekitar 180.000 tahun hingga 100.000 tahun lalu telah ada perubahan evolusi pada otak manusia. Dengan otak yang lebih pintar dari hewan, manusia merancang pemburuan yang lebih terarah sehingga bisa memburu hewan yang besar. Dengan kemampuan otak seperti ini, manusia bisa berpikir lebih jauh hingga di luar nalar dan menggunakan imajinasi dan spiritual. Bahasa untuk berkomunikasi telah terbentuk di antara manusia. Dari bahasa dan ucapan sederhana untuk tanda bahaya dan memberikan nama-nama hewan, perlahan-lahan beberapa kosa kata muncul untuk menamakan benda dan memberikan nama panggilan untuk seseorang.
  

7.Beberapa Macam Genre Musik 



Musik Seni 
 Musik seni atau biasa disebut Musik Serius adalah sebuah istilah pengelompokkan jenis musik yang bertuju pada teori bentuk musik klasik Eropa. Berbeda dengan musik Populer atau musik masa, jenis musik ini biasanya tidak akan cepat menghilang oleh waktu, sehingga terus bertahan berabad-abad hingga sekarang.




Musik Klasik

Musik klasik pada dasarnya merujuk pada musik klasik Eropa, namun terkadang ada juga musik klasik Persia, India dan lain-lain. Musik klasik Eropa terdiri dari beberapa periode, seperti barok, klasik dan romantik. Musik klasik adalah suatu istilah luas, yang mengacu pada musik yang berakar dari suatu tradisi kesenian Barat, musik kritiani dan musik orkestra, yang mencangkup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.
Musik Eropa klasik dibedakan berdasarkan bentuk musiknya, non-Eropa dan musik populer terutama pada sistem notasi musiknya. Musik ini sudah digunakan sejak abad ke-16. Para komponis sudah menggunakan notasi musik barat untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai nada, kecepatan, metrum, ritme individual dan pembawaan pada suatu karya musik.

 Musik Jazz

Musik Jazz adalah jenis musik yang lahir dari penggabungan musik blues, ragtime dan musik Eropa terutama musik band. Pada musik jazz banyak digunakannya alat musik gitar, trombon, piano, trompet dan saksofon. Di dalam musik jazz ada elemen penting yaitu blue notes, improvisasi, polyrhythms, sinkopasi dan shuffle note.


8.Alat-Alat Musik Tradisional Indonesia

 Alat musik tradisional: Serune Kalee
Serune kalee berasal dari daerah Aceh yang mempunyai jenis bunyi Aerofon, alat digunakan dengan cara ditiup dan pada lubang yang terdapat pada serune kalee berfungsi untuk mengatur nada dengan menggunakan jari-jari kita.

alat musik serune
2. Alat Musik tradisional Indonesia: Aramba
Alat musik Aramba ini berasal dari daerah Sumater Utara yang memiliki jenis bunyi yakni Ideofon, untuk penggunaannya yaitu dengan cara dipukul dengan memakai pemukul yang khusus.

alat musik aramba
3. Alat musik tradisional Indonesia: Saluang
Alat musik saluang ini berasal dari daerah sumater barat dengan mempunyai jenis bunyai yakni Aerofon, adapun cara penggunaannya dengan ditiup dan pada lubang yang ada di alat muski diperuntukkan sebagai pengatur nada dimana jari-jari tangan sebagai penutup lubangnya.
alat musik saluang
4. Alat musik tradisional Indonesia: Gambus
Alat musik yang bernama Gambus ini berasal dari didaerah Riau yang mempunyai jenis bunyi Kordofun yang difungsikan dengan cara dipetik menggunakan jari dan memainkan nada dengan jari.
alat musik gambus


9.Macam-Macam Lagu
   Beberapa Nama Lagu Daerah Indonesia :
Ampar-Ampar Pisang –> provinsi Kalimantan Selatan
Anak Kambing Saya –> provinsi NTT
Angin Mamiri –> provinsi Sulawesi Selatan
Anju Ahu –> provinsi Sumatra Utara
Apuse –> provinsi Papua
Ayam Den Lapeh –> provinsi Sumatra Barat
Barek Solok –> provinsi Sumatra Barat
Batanghari –> provinsi Jambi
Bolelebo –> provinsi Nusa Tenggara Barat
Bubuy Bulan –> provinsi Jawa Barat
Bungong Jeumpa –> provinsi NAD
Burung Tantina –> provinsi Maluku
Butet –> provinsi Sumatra Utara
Cik-Cik Periuk –> provinsi Kalimantan Barat
Cing Cangkeling –> provinsi Jawa Barat
Dago Inang Sarge –> provinsi Sumatra Utara
Dayung Palinggam –> provinsi Sumatra Barat
Dek Sangke –> provinsi Sumatra Selatan
Desaku –> provinsi NTT
Esa Mokan –> provinsi Sulawesi Utara

Gambang Suling –> provinsi Jawa Tengah

 10. Macam-Macam Cara Untuk Bernyanyi

Ini adalah bagian utama dan terpenting dalam sebuah latihan vocal. Kalian tahu kenapa..? Karena nafas adalah penggerak utama dari suara. Kuatnya nafas dapat menimbulkan dan menciptakan getaran sebagai sumber dari pada “ Bunyi “. Dan nafas juga sebagai Vitamin yang paling ampuh untuk menyehatkan suara. Makanya pernafasan harus dilatih dengan baik dan teliti.

Dalam bernyanyi, kita mengenal 3 ( tiga ) jenis pernafasan. Masing – masing mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri:

~ *1. Pernafasan Bahu
Yaitu pada saat mengambil / menarik nafas, dilakukan dengan mengangkat bahu untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini tidak begitu baik, karena nafas yang dihasilkan dangkal dan mengakibatkan kalimat jadi terputus-putus.

~ *2. Pernafasan Dada
Yaitu dengan membusungkan dada pada saat menarik nafas untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini juga tidak begitu baik, karena jadi terkesan cepat lelah dan akibatnya suara jadi tidak stabil dan terputus-putus.

~ *3. Pernapasan Diafragma
Lazim kita sebut dengan pernafasan rongga perut. Yaitu menarik / mengambil nafas untuk mengisi paru-paru dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma, serta mengembangkan tulang rusuk. Cara inilah yang terbaik yang dilakukan untuk bernyanyi, karena akan menghasilkan nafas yang panjang, ringan, santai dan produksi suara lebih bermutu.

Dengan pernafasan diafargma penyanyi dapat leluasa dalam berekspresi karena tidak ada tekanan dan desakan dalam pernafasan.
 

No comments:

Post a Comment